Sunday, June 19, 2016

Lactacyd Baby Melindungi Kulit Buah Hati dari Semua Masalah Kulit



Hi mom! Siapa sih yang tidak menikmati perannya sebagai mom untuk anak-anak tercinta...pasti donk ya mom kita semua pasti menikmati tumbuh kembang buah hati tercinta dan selalu memberikan yang terbaik dalam perawatan buah hati. Saya jadi ingat sewaktu selesai melahirkan, si dokter kandungan bilang; ”waktu ibu hamil merasa beratkan bu mengandung...tapi lebih berat berlipat-lipat kali merawat dan membesarkan anak dengan baik bu dari pada mengandung”. Berjalannya waktu saya sadari benar juga yang dikatakan dokter kandungan saya,,, merawat dan membesarkan anak dengan baik jauh lebih sulit dibanding hamil atau bekerja di kantor. Tapi dibalik beratnya mengurus buah hati ada kebahagian yang didapatkan melebihi kebahagian apapun di dunia ini loh mom.

Dalam merawat buah hati tumbuh kembang anak sangat diperhatikan, semua detail semua diperhatikan tujuan nya adalah supaya anak sehat,cerdas dan berbakti pada orang tua,masyarakat, negara dan kepada Pencipta. Tetapi dibalik memberikan yang terbaik seringsekali ada masalah yang kita hadapi.


Tidur yang Berkualitas

Jam tidur anak sangat diperhatiin apalagi balita waktu tidurnya harus banyak, karena tidur inilah sel-sel otak berkembang, sehingga sangat diperlukan tidur yang berkualitas,nyaman dan anak tidak gelisah. Mom, untuk menjaga kualitas tidur anak ku Juan saya pakaikan diaper kalo malam hari...menurut saya memakaikan diaper sebelum tidur adalah solusi terbaik supaya Juan tidak gelisah karna celananya basah kena ompolnya...
Pakai diaper sih aman dan nyaman mom...tapi....ga nyaman untuk kulit Juan dibagian bokongnya dan duburnya. Apalagi kalo saya kebablasan tidur dan lupa ganti diaper tengah malam, Bokong Juan sering sekali memerah kena ruam popok


 

Main di Luar Rumah

Hi Mom! Menurut kalian mana nih yang lebih baik untuk buah hati tercinta, main gadget di rumah atau bermain di alam terbuka? So pasti ideal nya para moms memilih bermain di alam terbuka kan,,, Gadget 'membunuh' perkembangan anak loh moms.. Sudah seharusnya anak keluar rumah, berjalan di taman, dan bersosialisasi dengan anak-anak lain. Bukan hanya tinggal di rumah dan bermain dengan gadget. Beberapa orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka terasing dari alam, tumbuhan, hewan, danau, dan langit. Balita harus mampu melempar bola, melompat, berlari, dan bernyanyi. Intinya, anak harus aktif bergerak untuk merangsang perkembangan saraf motorik.

Alam telah menyediakan segala kebaikan untuk anak kita loh moms. Melalui berbagai aktivitas seru, si kecil akan mendapatkan pengalaman menjelajahi dunia bersama kita para orang tuanya... Begitu juga saya...saya paling suka ajak Juan anak ku (1 tahun 8 Bulan) main di luar dari pada main gadget atau nonton tv...Tapi tau ga moms,. Saya tuh ya paling ga suka kalo buah hati ku Juan kotor karna main tanah dan main di kebun. Kalo lihat Juan main-main tanah dan pegang tanaman bayangan ku pasti ‘ ihhhhh banyak cacingnya, ihhhh daun dan buahnya ada ulat atau serangga yang bahaya dan kena biang keringat karna cuaca panas terik, gimana dengan moms sekalian? Apa seperti saya juga kah? Tapi sepertinya banyak para moms seperti saya,,,takut anaknya main jorok di luar pdahal kita tau main-main di alam tuh sangat baik untuk perkembangan saraf motorik sang buah hati.

Kalo udah gatal-gatal badan Juan karena kuman dan biang keringat pasti donk saya kuatir dan kasihan lihat Juan garuk sana...garuk sini...Saya sebagai mom Juan harus segera mengambil tindakan supaya gatal-gatalnya sembuh dan ga menyebar.


Kualitas air Saat Mandi

Buah hati ku Juan paling suka kegiatan mandi, kalau udah mandi wajahnya senang banget.. dan pasti donk saya senang,. Karena dengan mandi kulit Juan lebih bersih dan sehat. Tapi gimana kalo musim hujan? Karna kami menggunakan air PDAM yang berasal dari sungai sekitar daerah rumah kami, dimana kalau musim hujan kualitas air yang keluar itu keruh. Sering sekali kalau musim hujan badan Juan gatal-gatal karna mandi pakai air PDAM yang keruh. Tidak jarang saya dapati air yang keluar dari keran masih daun busuk yang sudah menghitam. Dan bisa saya pastikan air yang keluar tidak begitu bersih pada saat musim hujan dan mengandung bakteri patogen.


5 Jenis Gangguan Kulit Paling Sering Diderita Bayi

Tahu ga moms! Menurut dr. Petti Lubis dan Anda Nurlail Sejak lahir hingga tumbuh menjadi anak-anak, tak jarang si kecil menderita berbagai gangguan kulit. Moms, sebuah data mengungkapkan, sebanyak 90 persen bayi Indonesia pernah mengalami masalah kulit. Sebab kulit bayi dan balita serta anak masih rentan belum mampu sepenuhnya melindungi dari iritasi lingkungan, alergen dan infeksi.

Di antara berbagai gangguan kulit, ada lima masalah kulit yang umumnya terjadi pada kulit si buah hati, yakni Eksim susu atau dermatitis atopik, sarap atau dermatitis seboroik, dermatitis popok dan infeksi bakteri.

1. Eksim susu/ Dermatitis atopik
Gangguan kulit ini berupa radang kronik berulang, gatal, hipersensitif dan merupakan faktor genetik. Gangguan ini paling banyak diderita bayi sebelum usia lima tahun.

Menurut Spesialis kulit Dr Titi Lestari Sugito SpKK(K), penyebab dermatitis atopik masih belum diketahui secara pasti. Faktor pemicunya diduga berasal dari dalam seperti genetik, kimiawi dan imunologi ataupun dari luar seperti lingkungan dan alergen.
Solusi: Penanganan dermatitis atopik dilakukan dengan menurunkan gejala dan mencegah kekambuhan. Perawatan dan kebersihan kulit sangat penting. Biasanya dermatitis atopik ditandai dengan kulit yang lebih kering.

2. Dermatitis Seboroik
Gangguan kulit ini banyak dialami bayi berusia 4-6 minggu. Tanda-tandanya diantaranya kulit bersisik, merah dan berminyak terutama di bagian kepala, muka, telinga, dada dan daerah lipatan. "Penyebabnya belum diketahui. Dan biasanya semakin membaik seiring bertambahnya usia bayi."

Solusi: Untuk mencegah dan mengobati jaga kebersihan kulit dan pakaikan bayi dan mandikan memakai sampo dan sabun yang tepat.

3. Dermatitis Popok/ Diaper Rush/ Eksim popok
Biasanya eksim popok terjadi pada area yang tertutup popok. Penyebabnya karena pemakaian popok yang salah, kurang bersih saat bayi buang air besar atau kecil, gesekan dengan popok dan kulit lembab. "Separuh bayi laki-laki dan perempuan usia beberapa minggu hingga 18 bulan pernah mengalaminya, tetapi ruam popok paling banyak diderita bayi usia 6-9 bulan."

Solusi:  Untuk mencegah ruam popok, gantilah popok segera setelah si bayi buang air besar, dan bersihkan kulit dan lipatan seksama setelah bayi buang air. Bila buang air besar, bersihkan kulit bayi dengan air hangat dan sabun.

4. Miliaria atau biang keringat
Terjadi pada daerah yang banyak berkeringat seperti dahi, dada dan punggung. Penyebab biang keringat paling banyak karena udara panas, lembab serta kurangnya kebersihan kulit.

Solusi: Untuk mencegah dan mengobati biang keringat, perhatikan aliran udara, jaga kebersihan kulit dan pakaikan bayi dengan pakaian ringan dan dapat menyerap keringat dan pakai sabun yang tepat.

5. Infeksi Bakteri
Contoh gangguan kulit karena infeksi bakteri, di antaranya bisul, koreng dan cacar monyet. Penyebabnya antara lain bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus B hemolyticus. Untuk mengobati dan mencegahnya, jaga kebersihan kulit dengan mandi dan sabun, menjaga gizi anak. 

Solusi Yang Tepat Untuk Masalah kulit ala mom Juan : 
  • Pilih lah Pakaian yang berbahan katun, tidak sempit dipakai dan teruji aman untuk kulit baby 
  • Mencuci pakaian Juan dengan detergent khusus yang sudah teruji secara dermatologist aman untuk kulit baby 
  • Saat mandikan buah hati mandikan dengan air suhu ruang atau suhu hangat suam-suam kuku, karna air yang terlalu panas akan memperparah rasa gatal dikulit 
  • Gunakan SABUN yang sudah teruji secara klinis aman untuk baby karna kandungan alaminya,tanpa pewangi buatan, dan pH 3-4 . 
  • Pakailah handuk yang lembut dan secara berkala ( 2-3 hari sekali) handuk diganti 
  • Setelah mandi jangan pernah taburi BEDAK( NO Bedak-bedakan) apalagi dibagian kemaluan buah hati karna butiran bedak dapat membuat aliran lubang pipis buah hati kita tersumbat (berdasarkan penjelasaan dsa nya Juan) 
  • Pakaikan Baby Cream.
Sudah tahu kan moms cara saya mengatasi masalah kulit buah hati saya Juan yang terkena ruam popok,  gatal-gatal karena suka main di luar, gatal-gatal, gatal-gatal karena air mandi yang keruh alias tidak bersih.  Nah...untuk sabun kira-kira sabun apa ya yang ampuh untuk mengatasi kulit Juan yang ruam popok, gatal-gatal karna gigitan serangga,bakteri jahat dan gatal karna biang keringat?

Jawabannya semua ada di LACTACYD BABY





Pasti para mom semua bertanya ada apa dengan Lactacyd baby? Kok bisa atasi semua masalah kulit sikecil ya? Jawabannya karna :

- Terbuat dari bahan alami yang aman untuk kulit baby

Lactacyd Baby memiliki kandungan alami ekstrak susu (lactic acid dan Lactoserum) yang dapat membersihkan,merawat, dan menjaga kulit bayi tetap bersih dari bakteri jahat,segar, cerah dan lembut.
Aroma khas Lactacyd Baby juga berasal dari aroma jeruk yang alami alias bukan aroma dari parfum seperti kebanyakan sabun baby loh moms. Kita mungkin sangat menyukai aroma wangi dari sabun bayi, tetapi zat parfum bisa menyebabkan alergi, iritasi kulit, dan juga eksim pada bayi.
Untuk lebih detail kandungan Lactacyd Baby sebagai berikut : Aqua, TEA-laury sulfate and Ammonium lauryl sulfate, Ethyleneglycol stearate, Diethyleneglycol stearate, Hydrogenated peanut oil, Lactid Acid, Lactoserum, Ethylhydroxyethlcellulose, Natural orange flavor, Sodium methyl paraben, Sodium hydroxide, Cholesterol,  Phosphoric acid.


-   Mengandung Lactic Acid, Lactoserum

Lactacyd Baby mengandung Lactic acid dan lactoserum yang terdapat pada susu. Cara kerja lactic acid dan lactoserum adalah dengan memelihara populasi lactobacillus alias bakteri baik sehingga dapat melawan bakteri dan jamur yang merugikan, Lactid acid dan lactoserum juga untuk menjaga kelembapan kulit bayi. Lactacyd Baby digunakan untuk kulit/bagian luar tubuh sehingga aman untuk baby yang elergi susu (lactose intollerant).


- Teruji klinis dan terdaftar di BPOM

Kalau ini udah no excuse lagi ya, cara paling mudah mengetahui bahwa produk tersebut aman ya produk tersebut harusnya terdaftar di badan resmi pemerintah kan?

Kalau ada klaim telah teruji secara klinis pastinya konsumen bakal merasa lebih yakin bahwa mereka tidak dijadikan kelinci percobaan. Lactacyd Baby udah diuji di BPOM ya mom NA 18120700294.




  -  Diproduksi oleh perusahaan ternama di dunia  

Lactacyd Baby diproduksi oleh PT Pharma Health Care yang mendapat lisensi dari Sanofi Winthrop Industrie Paris.
Sanofi merupakan satu dari lima perusahaan farmasi terbesar di dunia, setelah Pfizer, Bristol-Myers, Squibb, Novarits, dan GlaxoSmithKline. Bermarkas di Paris. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam farmasi.
Sanofi berdiri di Indonesia dari tahun 1969, sudah terpercaya berpuluh-puluh tahun terkhusus di bidang pelayanan kesehatan dan pelayanan yang inovatif.


      -      Cara pemakaian yang Praktis

Mom, Kegunaan Lactacyd Baby adalah merawat kulit yang terkena ruam popok dan gangguan kulit lainnya.

Cara Pemakaian yang praktis :  
  1. Untuk memandikan bayi, encerkan 3-4 sendok penuh dalam wadah mandi. Mandikan bayi seperti biasa, gosok dengan lembut. Bilas dengan seksama.
  2. Untuk membersihkan wajah dan perawatan kulit gunakan seperti menggunakan sabun cair. 
  3. Untuk merawat kulit kepala gunakan seperti memakai shampoo.
Kocok dulu sebelum digunakan ya mom...


     -  Mudah didapat

Lactacyd Baby sangat mudah didapat mom, mom bisa dapatin Lactacyd Baby di Apotik-apotik, Supermarket, Minimarket dan di Online shop.


LACTACYD BABY JUARA NYA SABUN BABY

Sejak umur 3 hari sampai sekarang 1 tahun 8 bulan Juan masih tetap pakai Lactacy Baby, Pernah sih waktu umur 1 tahun coba pakai merk lain tapi tidak cocok, kulit Juan lebih kering,ruam popok dan gatal-gatal tidak berkurang.

Beberapa waktu lalu kebetulan stok Lactacyd Baby nya Juan mulai menipis saya ke supermarket terdekat beli Lactacyd Baby, waktu lirik sana sini ternyata banyak juga sabun yang menggunakan Milk. Penasaran donk pastinya saya.....apa sih keunggulan Lactacyd Baby dibanding merk lain, Akhirnya saya beli 4 botol sabun dengan merk berbeda yaitu Lactacyd baby, dan 3 merk sabun baby yang mengandung susu dengan merk berbeda yang umum dipakai para mom.

Untuk membuktikan kualitas Lactacyd Baby (230 ml)  dengan 3 sabun lain kita sebut saja merk A (200ml), merk B(200ml), dan merk C(200ml), Parameter yang saya gunakan :
  1. Harga Beli
  2. Kemasan
  3. Komposisi
  4. Konsistensi/ Kekentalan
  5. Bahan Alami
  6. Aroma
  7. Pengujian pH
  8. Efek Pemakaian


  1.  Harga Beli 
Lactacyd: Rp 80.000,00 untuk ukuran 230 ml
Merk A: Rp 19.000,00 untuk ukuran 200 m

Merk B:
Rp 22.000,00 untuk ukuran 200 ml
Merk C: Rp 18.000,00 untuk ukuran 200 ml

Bisa dilihat harga Lactacyd Baby lah yang lebih mahal, sedangkan pembersih merk C yang paling murah. Akan tetapi perbedaan harganya tidak terlalu jauh antara merkA,Merk B dan Merk C. Harga Lactacyd Baby untuk ukuran 230 ml dibanding merk lain dengan ukuran 200 ml memang lebih mahal. Harga Lebih mahal karena kualitasnya jauh lebik baik.




2.   Kemasan


      Lactacy Baby: Didominasi warna putih biru, tutup fliptop yang kokoh, disertai dusbox yang bersegel hologram

Merk A: Warna Putih hijau, tutup fliptop tidak sekokoh Lactacyd Baby, tidak disertai dusbox.

Merk B: 
Warna Putih dan kuning, tutup fliptop tidak sekokoh Lactacyd Baby, tidak disertai dusbox.

Merk C: 
Warna Putih dan ungu, tutup fliptop lebih mudah dibuka anak-anak, tidak disertai dusbox.

Dari segi kemasan Lactacyd Baby memiliki botol yang lebih elegan, tutup fliptopnya lebih kokoh dibanding ketiga merk lainnya, tutup fliptop tidak mudah dibuka anak-anak tetapi mudah dibuka oleh orang dewasa. Dan Juga kemasan Lactacyd Baby dilengkapi dusbox yang bersegel. Jadi keaslian produknya dapat dijamin. Untuk volume Lactacyd Baby memiliki 3volume, yaitu 60ml,150 ml dan 230ml. Kalau saya supaya hemat pakai yang 230 ml dan untuk traveling seduakan 60ml juga.




3.   Komposisi

Ini nih mom yang sangat diperhatiin saat beli produk untuk buah hati kita, yaitu komposisi yang terkandung di dalamnya. Apakah mengandung bahan alami atau mengandung bahan yang berbahaya seperti Triclosan dapat menyebabkan iritasi kulit, ceteareth dan yang berakhiran eth lainnya, sodium laury (SLS)l/laureth sulfat (SLES) yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, paraben, Pewangi atau pemberi aroma yang seringkali tertulis sebagai parfum atau fragrance pada label produk juga merupakan bahan-bahan yang sebaiknya dihindari karena berpotensi memiliki efek alergi.

Sodium laury l (SLS)/laureth sulfat(SLES)  adalah jenis surfaktan yang sangat kuat dan umum digunakan dalam produk-produk pembersih noda minyak dan kotoran. Zat kimia ini merupakan bahan utama di dalam formulasi kimia untuk mandi busa karena efek pengentalnya dan kemampuan untuk menghasilkan busa.


Lactacyd Baby: Terdiri dari kurang lebih 13 macam bahan. Mengandung adalah TEA-lauryl sulfate dan Ammonium lauryl sulfate.

Merk A: Terdiri dari kurang lebih 22 macam bahan. Mengandung SLES, Fragrance

Merk B: Terdiri dari kurang lebih 26 macam bahan. Mengandung SLES, SLS, Trideceth-9 dan parfum.

Merk C: Terdiri dari kurang lebih 18 macam bahan. Mengandung SLES dan parfum.

Dari keempat produk Lactacyd Baby lah yang memiliki bahan yang paling sedikit dibandingkan dengan yang lain sehingga jauh lebih aman untuk kulit baby. Akan tetapi keempat  produk di atas sayangnya masih mengandung SLS/SLES dan paraben, tapi jika dilihat dari urutannya di komposisi masing-masing produk, dapat diketahui bahwa yang memiliki kandungan SLS paling besar adalah merk A,merk B dan merk C. Sedangkan Lactacyd Baby memiliki SLS yang lebih sedikit. Hal ini dapat dilihat dari busa yang dihasilkan Lactacyd Baby memiliki busa yang lebih sedikit dibanding merk lain. Dan diantara keempat produk hanya Lactacyd baby menggunakan Natural Orange Flavor bahan alami aroma jeruk sedangkan merk A,B dan C menggunakan Parfum sebagai pewangi. 



4.   Konsistensi / Kekentalan



         
            Lactacyd Baby: Cair sedikit kental dengan warna putih susu.
Merk A: Lebih kental dibanding Lactacyd Baby berwarna putih susu
Merk B : Lebih kental dibanding Lactacyd Baby berwarna putih susu
Merk C: Lebih kental dibanding Lactacyd Baby berwarna putih susu

Dari segi konsistensi saya suka dengan Lactacyd Baby karena tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental. Lactacyd Baby sangat praktis dan nyaman digunakan. Saat digunakan seperti sabun cair Lactacyd Baby tidak lengket dikulit anak Saya, dan busa nya tidak terlalu banyak sehingga mudah dibilas bersih dengan air, sedangkan ketika mencoba merk A ketika dipakai sebagai sabun cair sangat kental dan busanya terlalu banyak sehingga walaupun dibilas bersih sabun masih seperti lengket di badan. Untuk merk B dan C kekentalannya sama dengan merk A sehingga bisa dipastikan saya juga tidak menyukai kekentalannya.


5 .
      Bahan Alami

Lactacyd Baby: Lactic Acid, Lactoserum 
Merk A: Milk Protein & rice
Merk B: Lactic Acid & Honey
Merk C: Lactid Acid & Yogurt

Dari keempat produk semua nya memiliki kandungan susu. Tetapi hanya Lactacyd Baby lah yang mengandung ekstrak susu (asam laktat dan laktoserum). Susu mengandung zat yang dapat diekstrak menjadi asam laktat dan lactoserum. Kedua bahan tersebut terbukti secara klinis dapat menyembuhkan gatal-gatal pada kulit sensitif seperti kulit baby. Sifat asam laktat dan laktoserum adalah memelihara populasi lactobacillus alias bakteri baik sehingga dapat melawan bakteri patogen dan jamur yang merugikan. Sabun merk A tidak mengandung lactic acid tetapi mengandung mil protein(protein susu) sedangkan merk B dan C mengandung lactic acid tetapi tidak mengandung lactoserum. Lactoserum memang terdapat pada susu dan turunan nya seperti yogurt tetapi manfaat lactoserum yang diperoleh dari protein susu dan yogurt  pada Merk A dan Merk C diperoleh jumlah yang lebih sedikit dibanding Lactacyd Baby. Hal ini dikarenakan Lactacyd Baby menggunakan susu yang sudah diekstrak sehingga manfaat lactic acid dan lactoserumnya bisa langsung dirasakan.


6.  Aroma

Lactacyd Baby: Wangi khas susu bercampur jeruk/orange yang lembut. Karena mengandung Natural orage flavor

Merk A, Merk b dan Merk C: Wangi parfum sabun baby pada umumnya, ketiga produk ini memiliki aroma hampir sama.

Dari ke-empat produk saya senang dengan wanginya Lactacyd Baby khas susu dengan jeruk-nya dan lebih alami dibanding merk A,B dan C yang menggunakan parfum.

7.   Pengujian pH

Untuk melengkapi keyakinan ku dengan Lactacyd Baby, saya juga melakukan pengujian pH yang saya lakukan di salah satu Laboratorium Kesehatan di daerah saya dengan menggunakan pH universal, MultiParameter PCST test dan pH meter. Hasil uji pH yang saya lakukan dapat dilihat pada tabel berikut :

Kode Sampel
Hasil Pengujian pH
pH Universal
Multi Parameter PCST test
pH Meter
Lactacyd Baby
3-4
3,04
3,45
Merk A
6-7
6,24
7,04
Merk B
4-5
3,79
4,51
Merk C
4-5
4,35
4,84


Dari hasil Uji pH di atas dapat disimpulkan Lactacyd Baby lah pilihan saya karena hanya Lactacyd Baby yang memiliki pH 3-4.  Efek bakterisidal dari asam laktat berkaitan dengan penurunan pH lingkungan menjadi 3 sampai 4 sehingga pertumbuhan bakteri lain termasuk bakteri patogen akan terhambat. Pada umumnya mikroba patogen dapat tumbuh pada kisaran pH 6-8.
pH yang paling tinggi adalah Merk A yaitu 6-7, sedangkan Merk B dan C memiliki pH lebih rendah dibanding merk A dan lebih tinggi dibanding Lactacyd Baby yaitu 4-5.

Dari semua Produk Sabun yang saya uji di atass hanya LActacyd Acid lah yang mencantumkan pH. Sedangkan pada Merk A,B dan C tidak mencantumkan pH pada kemasannya. 


8.   Efek Pemakaian

Sejak usia anak saya Juan 3 hari sampai sekarang 1 tahun 8 bulan kulit Juan lebih lembut dan bebas masalah kulit ringan sampai yang  serius. Hanya saja kulit gatal-gatal karena kotor setelah bermain dari luar, cuaca panas,air PDAM yang kurang bersih ketika hujan dan ruam popok masih saja dialami Juan sampai sekarang. Maka untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari masalah kulit di atas anak saya tetap pakai Lactacyd Baby.

Saat umur 1 tahun pernah coba merk B (dengan maksud supaya lebih hemat...hehehe) tetapi  kulit Juan jadi lebih kering dan kalau kulit Juan gatal-gatal tidak dapat diatasi. Untuk produk A dan C karena belum pernah pakai jadi belum bisa simpulkan efek pemakaiannya, akan tetapi karena pH sabun merk A,B dan C lebih tinggi dibandingkan Lactacyd Baby bisa dipastikan sabun merk A,B dan C tidak selembut Lactacyd Baby dan tidak dapat membunuh bakteri jahat karena pH nya lebih tinggi.

KESIMPULAN

Setelah melakukan uji kualitas dari keempat sabun baby yang mengandung ektrak susu, saya semakin yakin kalau selama ini saya tidak salah pilih menggunakan Lactacyd Baby untuk merawat,membersihkan kulit buah hati saya Juan.

Dilihat dari parameter yang saya gunakan jelas sekali Lactacyd Baby unggul. Apalagi Lactacyd Baby tidak menggunakan parfum sebagai pewangi melainkan menggunakan natural orange flavour.  





Lactacyd Baby lah yang paling sedikit menggunakan bahan berbahaya seperti Lauryl Sulfate karna bisa dilihat dari busa yang dihasilkan lebih sedikit.

Dari semua merk sabun baby hanya Lactacyd Baby yang menggunakan ekstrak susu yaitu Asam laktat dan laktoserum. Asam laktat dan Laktoserum inilah yang menyuplai makanan bakteri baik lactobasillus, sehingga lactobacillus mampu melawan bakteri patogen yang dapat mempengaruhi kadar pH pada kulit bayi.

Hanya Lactacyd Baby lah satu-satunya memiliki pH 3-4. Saya sendiri sudah menguji kadar pHnya. Kadar pH 3-4 bukan hanya sebagai iklan dibotol atau iklan di media. Tetapi pH 3-4 sudah saya buktikan sendiri di laboratorium. Dan tidak ada sabun baby yang lain memiliki pH 3-4. Kadar pH 3-4 inilah juga yang membuat buah hati saya Juan senang pakai Lactacyd baby karena tidak pedih di mata.





Sejak memakai Lactacyd baby kulit buah hati saya Juan terlindungi dari bakteri patogen,jamur dan penyakit kulit lainnya yang sering dialami kulit bayi.
Ayo mom beralih lah ke Lactacyd Baby, walaupun sebuah data mengungkapkan sebanyak 90% bayi Indonesia pernah mengalami masalah kulit, dengan Lactacyd baby semua masalah kulit bisa diatasi. 


Mau tau lebih lanjut tentang lactacy baby mom? yuk ke Fanpage Lactacyd Baby atau Twitter Lactacyd Baby




8 comments: